Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting
Monday, 27 March 2017
gammafisblog.blogspot.com - kali ini saya akan berbagi artikel tentang "Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting". Semoga artikel ini dapat bermanfaat begi teman teman.
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum
a. Membuktikan penguatan pada amplifier yang hanya bergantung pada penguatan eksternal feedback negatif pada input dan output.
b. Mengoperasikan Op-Amp penguat penjumlahan inverting.
2. Waktu Praktikum
Jumat, 3 Juni 2016
3. Tempat Praktikum
Laboratorium Fisika Dasar, Lantai II, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, universitas Mataram.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat- alat Praktikum
a. Battery Holder
b. Breadboard
c. Dual Power Supply
d. Kabel Banana-Aligator
e. Kabel Banana-Banana
f. Kabel Jumper
g. Osiloskop
h. Papan Rangkaian
i. Passive Probe
j. Switch Modul
2. Bahan- bahan Praktikum
a. Battery 1,5 V
b. Ic Op-amp 741
c. Resistor 1kΩ
d. Resistor 2kΩ
e. Resistor 2,2kΩ
C. LANDASAN TEORI
Penguat op- amp ini sebagai dasar rangkaian op- amp yang dipergunakan untuk menjumlahkan dua atau lebih isyarat tegangan, baik dc maupun ac. Tinjau rangkaian di bawah ini, pada gambar tersebut tampak masukan disuapkan ke masukan inverting pada op- amp. Sehingga penguat ini dinamakan sebagai penguat penjumlahan membalik ( inverting summing amplifiers ) :
Pada operasi adder / penjumlahan sinyal input diberikan kepada input penguatinverting berturut- turut melalui ( R1, R2, R3). Penjumlahan sinyal input tersebut bertanda negatif karena penguat operasional dioperasikan pada mode membalik ( inverting ). Berdasarkan penguat tegangan Av tiap sinyal input mengikuti nilai perbandingan Rf dan resistor masing- masing ( R1, R2, R3). Jika rangkaian penjumlahan dengan menggunakan non- inverting sangat susah dilakukan, karena tegangan yang diparalelkan akan menjadi tegangan terkecil yang ada, sehingga sulit terjadi penjumlahan ( Rahiqal, 2012 ).
Pada gambar dibawah ini mendapatkan suatu ungkapan untuk Vout (yang dalam kasus ini muncul pada resistor beban RL ) sebagai fungsi dari tegangan masukan (dalam kasus ini adalah V1, V2, dan V3).
Oleh karena itu, tidak adanya arus yang dapat mengalir masuk kedalam terminal masukan Op-Amp, kita dapat mengetahui bahwa (Hayt, 2005).
i = i1 + i2 + i3
Vout = -(Rf/Ri)*(V1 + V2 + V3)
D. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Dibuat rangkaian seperti gambar di bawah ini :
b. Ditutup saklar S1 dengan polaritas + dan dibuka saklar S2 , dengan multimeter digital diukur dan dicatat Vin dan Vout pada tabel pengamatan.
c. Diulangi langkah ke – 2 dan disesuaikan dengan tabel pengamatan.
E. HASIL PENGAMATAN
Terlampir.
F. ANALISIS DATA
Terlampir.
G. PEMBAHASAN
Praktikum penguat penjumlah inverting ini memiliki tujuan untuk membuktikan penguatan pada amplifier yang hanya bergantung pada penguatan eksternal negative feedback pada input dan output, mengoperasikan Op-Amp Penjumlah Inverting Summer.
Penguat penjumlahan inverting merupakan rangkaian Op-Amp yang dipergunakan untuk menjumlahkan dua atau lebih isyarat tegangan, baik tegangan dc maupun ac.
Pada praktikum kali ini digunakan dua isyarat tegangan dan diperoleh nilai Vo untuk empat keadaan yakni : (1) S1 tertutup dan S2 terbuka; (2) S1 terbuka dan S2 tertutup; (3) S1dan S2 tertutup; (4) S1dan S2 tertutup dengan polaritas V1 dibalik. Pada saat S dalam keadaan terbuka digunakan tegangan pada baterai untuk perhitungan Voutnya, sedangkan ketika S dalam keadaan tertutup digunakan tegangan berdasarkan hasil praktikum.
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh Vout (tegangan keluaran) dengan pengukuran dan perhitungan untuk keempat keadaan tersebut masing- masing adalah -3,6V , -1,8 V, -5,2V dan 1,8 V. Sedangkan berdasarkan analisis data diperoleh tegangan keluaran sebesar berturut-berturut yaitu -3,3 V, -1,65 V, -4,95 V, dan 1,65 V.Perbedaan nilai tegangan keluaran berdasarkan praktikum dan teori (analisis data) memiliki perbedaan nilai yang tidak terlalu berbeda secara signifikan .Nilai- nilai tersebut diperoleh dengan prinsip superposisi, yakni jumlah dari Vo akibat V1 dan V2. Tanda (-) untuk tegangan pada keadaan 1 sampai 3 merupakan rangkaian inverting .Kemudian untuk keadaan keempat, tegangan keluarannya kecil karena V1 dibalik polaritasnya sehingga nilainya berkurang. Selanjutnya tanda (-) pada Vo hasil hsil perhitungan merupakan tanda bahwa rangkaian tersebut inverting.
H. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan, hasil pengamatan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa :
a. Terbukti bahwa penguatan pada amplifier yang hanya bergantung penguatan eksternal feedback negatif pada input dan output.
b. Pengoperasian op- amp penjumlahan inverting ini dengan menghubungkan V1 dan V2 pada masukan negativ Op- Amp.
2. Saran
Praktikum berjalan dengan lancar. Seharusnya praktikan lebih menguasai teori.
DAFTAR PUSTAKA
Hayt, William, dkk. 2005. Rangkaian Listrik. Surabaya : Erlangga.
Rahiqal, Ezan. 2000. Konsep-Konsep Elektronika Dasar. Makassar : UNHAS.
Wahyudi.2014. Elektronika Dasar 2. Mataram : FKIP-Press.
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting
Penguat Penjumlah Inverting.
laporan elektronika dasar 2.
laporan Penguat Penjumlah Inverting.
landasan teori Penguat Penjumlah Inverting.
ACARA V - Penguat Penjumlah Inverting.
Terimkasih telah mengunjungi blog yang sebderhana ini semoga artikel ini dapat memberikan menfaat bagi teman teman pembaca. Amin.
ACARA V
PENGUAT PENJUMLAHAN INVERTING
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum
a. Membuktikan penguatan pada amplifier yang hanya bergantung pada penguatan eksternal feedback negatif pada input dan output.
b. Mengoperasikan Op-Amp penguat penjumlahan inverting.
2. Waktu Praktikum
Jumat, 3 Juni 2016
3. Tempat Praktikum
Laboratorium Fisika Dasar, Lantai II, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, universitas Mataram.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Alat- alat Praktikum
a. Battery Holder
b. Breadboard
c. Dual Power Supply
d. Kabel Banana-Aligator
e. Kabel Banana-Banana
f. Kabel Jumper
g. Osiloskop
h. Papan Rangkaian
i. Passive Probe
j. Switch Modul
2. Bahan- bahan Praktikum
a. Battery 1,5 V
b. Ic Op-amp 741
c. Resistor 1kΩ
d. Resistor 2kΩ
e. Resistor 2,2kΩ
C. LANDASAN TEORI
Penguat op- amp ini sebagai dasar rangkaian op- amp yang dipergunakan untuk menjumlahkan dua atau lebih isyarat tegangan, baik dc maupun ac. Tinjau rangkaian di bawah ini, pada gambar tersebut tampak masukan disuapkan ke masukan inverting pada op- amp. Sehingga penguat ini dinamakan sebagai penguat penjumlahan membalik ( inverting summing amplifiers ) :
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting |
Pada operasi adder / penjumlahan sinyal input diberikan kepada input penguatinverting berturut- turut melalui ( R1, R2, R3). Penjumlahan sinyal input tersebut bertanda negatif karena penguat operasional dioperasikan pada mode membalik ( inverting ). Berdasarkan penguat tegangan Av tiap sinyal input mengikuti nilai perbandingan Rf dan resistor masing- masing ( R1, R2, R3). Jika rangkaian penjumlahan dengan menggunakan non- inverting sangat susah dilakukan, karena tegangan yang diparalelkan akan menjadi tegangan terkecil yang ada, sehingga sulit terjadi penjumlahan ( Rahiqal, 2012 ).
Pada gambar dibawah ini mendapatkan suatu ungkapan untuk Vout (yang dalam kasus ini muncul pada resistor beban RL ) sebagai fungsi dari tegangan masukan (dalam kasus ini adalah V1, V2, dan V3).
Oleh karena itu, tidak adanya arus yang dapat mengalir masuk kedalam terminal masukan Op-Amp, kita dapat mengetahui bahwa (Hayt, 2005).
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting |
i = i1 + i2 + i3
Vout = -(Rf/Ri)*(V1 + V2 + V3)
D. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Dibuat rangkaian seperti gambar di bawah ini :
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting |
b. Ditutup saklar S1 dengan polaritas + dan dibuka saklar S2 , dengan multimeter digital diukur dan dicatat Vin dan Vout pada tabel pengamatan.
c. Diulangi langkah ke – 2 dan disesuaikan dengan tabel pengamatan.
E. HASIL PENGAMATAN
Terlampir.
F. ANALISIS DATA
Terlampir.
Download Laporannya Melalui Link dibawah ini - Copy ling tersebut.
Download Laporan Praktikum Elektroika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting
"Download Disini"
G. PEMBAHASAN
Praktikum penguat penjumlah inverting ini memiliki tujuan untuk membuktikan penguatan pada amplifier yang hanya bergantung pada penguatan eksternal negative feedback pada input dan output, mengoperasikan Op-Amp Penjumlah Inverting Summer.
Penguat penjumlahan inverting merupakan rangkaian Op-Amp yang dipergunakan untuk menjumlahkan dua atau lebih isyarat tegangan, baik tegangan dc maupun ac.
Pada praktikum kali ini digunakan dua isyarat tegangan dan diperoleh nilai Vo untuk empat keadaan yakni : (1) S1 tertutup dan S2 terbuka; (2) S1 terbuka dan S2 tertutup; (3) S1dan S2 tertutup; (4) S1dan S2 tertutup dengan polaritas V1 dibalik. Pada saat S dalam keadaan terbuka digunakan tegangan pada baterai untuk perhitungan Voutnya, sedangkan ketika S dalam keadaan tertutup digunakan tegangan berdasarkan hasil praktikum.
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh Vout (tegangan keluaran) dengan pengukuran dan perhitungan untuk keempat keadaan tersebut masing- masing adalah -3,6V , -1,8 V, -5,2V dan 1,8 V. Sedangkan berdasarkan analisis data diperoleh tegangan keluaran sebesar berturut-berturut yaitu -3,3 V, -1,65 V, -4,95 V, dan 1,65 V.Perbedaan nilai tegangan keluaran berdasarkan praktikum dan teori (analisis data) memiliki perbedaan nilai yang tidak terlalu berbeda secara signifikan .Nilai- nilai tersebut diperoleh dengan prinsip superposisi, yakni jumlah dari Vo akibat V1 dan V2. Tanda (-) untuk tegangan pada keadaan 1 sampai 3 merupakan rangkaian inverting .Kemudian untuk keadaan keempat, tegangan keluarannya kecil karena V1 dibalik polaritasnya sehingga nilainya berkurang. Selanjutnya tanda (-) pada Vo hasil hsil perhitungan merupakan tanda bahwa rangkaian tersebut inverting.
H. PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan tujuan, hasil pengamatan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa :
a. Terbukti bahwa penguatan pada amplifier yang hanya bergantung penguatan eksternal feedback negatif pada input dan output.
b. Pengoperasian op- amp penjumlahan inverting ini dengan menghubungkan V1 dan V2 pada masukan negativ Op- Amp.
2. Saran
Praktikum berjalan dengan lancar. Seharusnya praktikan lebih menguasai teori.
DAFTAR PUSTAKA
Hayt, William, dkk. 2005. Rangkaian Listrik. Surabaya : Erlangga.
Rahiqal, Ezan. 2000. Konsep-Konsep Elektronika Dasar. Makassar : UNHAS.
Wahyudi.2014. Elektronika Dasar 2. Mataram : FKIP-Press.
Laporan Praktikum Elektronika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting
Penguat Penjumlah Inverting.
laporan elektronika dasar 2.
laporan Penguat Penjumlah Inverting.
landasan teori Penguat Penjumlah Inverting.
ACARA V - Penguat Penjumlah Inverting.
Download Laporannya Melalui Link dibawah ini - Copy ling tersebut.
Download Laporan Praktikum Elektroika Dasar 2 - Penguat Penjumlah Inverting
"Download Disini"
Terimkasih telah mengunjungi blog yang sebderhana ini semoga artikel ini dapat memberikan menfaat bagi teman teman pembaca. Amin.