Cara Membuat Rumus Logika Lulus Dan Tidak Lulus Di Excel Menggunakan Fungsi IF
Thursday, 4 April 2019
Gammafisblog.com - Microsoft Excel adalah salah satu aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk mengolah data. Aplikasi ini sangat mudah untuk di operasikan. Fasilitas yang diberikan juga sangat banyak sehingga kita tidak perlu menuliskan banyak rumus untuk mengolah suatu data. Efisiensi dari Ms Excel juga terbilang sangat bagus. Hal ini dikarenakan Excel memberikan kemudahan bagi kita dalam menarik suatu rumus dari kolom 1 ke kolom di bawahnya. Sehingga kita tidak perlu menulis kode atau rumus yang sama berulang-ulang kali. Excel digunakan untuk membuat dan menganalisis grafik, mengolah data, membuat data base, memberikan label, membuat kode barang, memberikan keterangan pada suatu nilai pada rentang tertentu dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Cara Buat Stempel Otomatis Di Microsoft Excel Dengan Mudah Dan Kualitas Bagus
Baca Juga : Cara Buat Stempel Otomatis Di Microsoft Excel Dengan Mudah Dan Kualitas Bagus
Pada kesempatan kali ini gammafisblog.com akan memberikan tutorial tentang bagaimana cara membuat Logika Tes antara “Lulus dan Tidak Lulus”; “Sangat Baik, Baik dan Kurang Baik”. Logika Tes Ini dapat Anda buat menggunakan Fungsi IF yang mana Fungsi ini merupakan sebuah fungsi Logika Jika Syarat Yang diberikan Benar maka Nilainya Benara, Jika Salah Maka Nilainya Salah. Pernyataan benar dan Salah bisa kita ganti dengan Lulus dan Tidak Lulus. Sebagai ganti pernyataan benar dan salah. Baik Untuk Lebih Jelasnya maka simak penjelasan berikut ini.
Cara Membuat Rumus Logika Lulus Dan Tidak Lulus Di Excel Menggunakan Fungsi IF
Misalnya kita ingin membuat logika antara Lulus dan Tidak Lulusnya seorang siswa yang telah mengikuti ujian. Caranya cukup mudah dan terbilang gampang. Hal ini dikarenakan kita hanya memiliki dua Pilian. Cara ini juga bisa dikatakan sebagai penggunaan Fungsi IF yang Paling sederhana. Baik untuk lebih memahami perhatikan penjelasan berikut ini.
Rumus Fungsi IF pada Exel.
=IF(Logika Tes/Pernyataan(Syarat); Jika Nilai Pernyataan Benar; Jika Nilai Pernyataan Salah).
Jadi Rumus IF ada 3 Bagian Penting yang dipisahkan oleh titik koma pada setiap pernyataannya. Pada bagian pertama, Yaitu Logika Tes. Logika Tes atau Pernyataan yang digunakan sebagai syarat batas suat nilai. Misalnya seorang siswa lulus jika nilainya di atas 75, maka pada logika tes kita menuliskan sebuah pernyataan yaitu Nilai > 75. Artinya Logika Tes akan benar (Lulus) jika nilai seorang siswa di atas 75, sedangkan di bawah itu dinyatakan salah (Tidak Lulus). Selanjutnya pernyataan LULUS kita bisa tuliskan Pada bagian kedua, yaitu pada bagian “Jika Nilai Pernyataan Benar” dan TIDAK LULUS ditulis pada bagian ketiga, yaitu pada bagian “Jika Pernyataan Salah”.
Misalnya Nilia siswa terletak Baris A dan Kolom ke 1 atau pada “A1” maka kita dapat memuat rumus pada Excel adalah.
=IF(A1 > 75; “LULUS”; “TIDAK LULUS).
Ingat setiap data berupa karakter (Huruf) yang ingin ditampilkan maka wajib menambahkan tanda petik dua pada huruf tersebut. Contohnya jika kita ingin menampilkan Kata Lulus maka kita harus menulis “Lulus”. Sedangkan jika data yang ditampilkan berupa nilai maka tidak perlu menggunakan tanda petik dua.
Baik agar tidak bingung maka kita langsung saja mempraktikkannya di Excel.
Baca Juga : Cara Mengirim Gambar Di WhatsApp Agar Tidak Pecah Dan Ukuran File Tetap
Baca Juga : Cara Mengirim Gambar Di WhatsApp Agar Tidak Pecah Dan Ukuran File Tetap
Praktik Langsung : Cara Membuat Rumus Logika Lulus Dan Tidak Lulus Di Excel
Langkah 1 : Siapkan data terlebih dahulu. Misalkan saya memiliki data sebagai berikut:
Selanjutnya pada kolom keterangan kita akan melihat apakah siswa tersebut Lulus atau Tidak. Karena ini sebagai contoh maka saya hanya membuat datanya sedikit saja.
Kemudian Syarat seorang siswa bisa lulus adalah jika nilainya di atas 75.
Langkah 2 : Tuliskan Rumus IF pada kolom keterangan dengan Rumus =IF(Nilai > 75; Lulus; Tidak Lulus). Ingat bagian pertama adalah Logika Tes atau syarat dan kolom bagian kedua jika syarat Terpenuhi sedangkan bagian ke 3 Jika syarat tidak terpenuhi.
B2 > 75 artinya kita lagi mengecek nilai dari Adnan yang terletak pada Baris B dan kolom ke-2.
Langkah 3 : Lakukan hal yang saya untuk mengecek nilai Budi sampai Farhan. Anda bisa melakukannya dengan menarik rumus yang telah dibuat ke bawah. Sehingga diperoleh keterangan sebagai berikut:
Langkah Terakhir Silahkan di Coba.
Cara Membuat Rumus Logika Sangat Baik, Baik, Dan Kurang Baik Di Excel
Baik pada contoh yang kedua, yaitu jika kita memberikan keterangan pada sebuah nilai dengan tiga kriteria yaitu Sangat Baik, Baik, dan Kurang Baik. Sebelum kita membuat rumus IF di Excel, maka langkah yang pertama kita harus mengetahui batasan-batasan atau syarat suatu nilai dikatakan Sangat Baik, Baik ataupun Kurang Baik.
Contoh
- Sangat Baik : Jika Nilai Siswa di atas atau sama dengan 90
- Baik Jika nilai siswa di atas atau sama dengan 80;
- Kurang baik Jika nilai siswa di atas atau sama dengan 70;
Setelah kita menentukan syarat batas suatu nilai maka langkah selanjutnya adalah kita menuliskan rumus IF pada Excel.
Coba di perhatikan, contoh ini memiliki 3 pernyataan sedangkan IF hanya memiliki 2 bagian untuk menuliskan keterangan dari pernyataan tersebut. Maka cara yang dapat kita lakukan adalah membuat fungsi IF dalam IF.
Contohnya :
=IF(B2>=90;"Sangat Baik";IF(B2>=80;"Baik";"Kurang Baik"))
Kesimpulan :
Baik Itulah cara membuat Cara Membuat Rumus Logika Lulus Dan Tidak Lulus Di Excel Menggunakan Fungsi IF. Kesimpulannya adalah Fungsi IF memiliki 3 Bagian Yaitu IF(Syarat;Jika Benar;Jika salah). Syarat merupakan Logika Tes atau Fungsi yang membatasi nilai, Jika Benar adalah bagian pernyataan jika syarat terpenuhi dan Jika Salah adalah bagian pernyataan jika syarat tidak terpenuhi.
Cara menuliskan Bagian 2 dan 3 ada dua jenis, yaitu jika data yang ditampilkan berupa Nilai Kita tidak perlu menambahkan tanda petik dua (“...”). Jika data yang ditampilkan berupa kata/karakter ataupun keterangan maka kita wajib menambahkan tanda petik dua pada kata tersebut : Misalnya kita ingin memberikan keterangan Lulus maka di Tulis “Lulus”.
Fungsi IF bukan hanya bisa digunakan sebagai fungsi tunggal atau hanya satu IF saja. Namun bisa lebih dari satu IF atau menjadi Fungsi Jamak dari IF (IF dalam IF).
Baca Juga : Cara Cek Nama Anda di Daftar Pemilih Tetap 2019 Lewat HP Android
Baca Juga : Cara Cek Nama Anda di Daftar Pemilih Tetap 2019 Lewat HP Android
Nah, mudah bukan tutorial yang saya berikan. Cara ini tentu sangat bermanfaat bagi seorang guru atau instansi yang ingin memberikan label pada suatu jenis barang dengan fungsi IF. Cara yang saya berikan masih merupakan tutorial sederhana. Untuk selebihnya silahkan Anda kembangkan sesuai yang ada inginkan atau sesuai dengan data yang ingin Anda olah.
Baik, Terima Kasih telah berkunjung. Tidak lelah saya sampaikan untuk Follow Blog ini dan Share artikel kami agar apa yang Anda ketahui bisa diketahui oleh teman Anda. Mari kita berbagi pengetahuan walau sekecil apa pun pengetahuan tersebut.