5 Vaksin Dewasa yang Penting Diketahui Para Wanita
Vaksin Dewasa yang Penting Diketahui Para Wanita. Vaksin adalah suatu zat biologis yang dibuat untuk memberikan perlindungan pada manusia dari infeksi yang akibatkan oleh bakteri dan virus. Vaksin juga disebut sebagai imunisasi, hal ini karena manfaat utama dari vaksin adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia agar lebih kebal terhadap penyakit menular.
Setiap vaksin memiliki fungsi yang berbeda, bergantung dari untuk apa vaksin tersebut dibuat. Misalnya vaksin Pneumokokus (Prevenar [PCV13]) yang merupakan vaksin untuk pencegahan Pneumonia pada orang dewasa dan vaksin lainnya seperti Vaksin Flu Shot (Influenza HA). Untuk memahami bagaimana vaksin bekerja, kita perlu mempertimbangkan bagaimana sistem kekebalan tubuh melindungi kita dari infeksi.
Saat ini vaksin sudah sangat banyak tersedia. Ada vaksin yang hanya untuk anak-anak, orang dewasa atau pun orang tua. Selain itu ada juga yang hanya cocok untuk laki-laki atau perempuan. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membahan mengenai 5 vaksin dewasa yang penting diketahui para wanita. Apa saja vaksin tersebuit?. Simak pembahasannya berikut ini.
5 Vaksin Dewasa yang Penting Diketahui Para Wanita
1. Virus Influenza dan Vaksin Dewasa Flu Shot (Influenza HA)
Influenza atau sering dikenal dengan flu adalah sebuah penyakit pernapasan yang sangat mudah sekali menular. Flu ini disebabkan oleh virus Influenza yang mengoinfeksi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Walaupun virus ini sering diangap remeh, akan tetapi virus ini dapat menyebabkan 40.000 kematian dan 100.000 rawat inap setiap tahun di AS. Virus influenza memiliki 3 tipe, yaitu tipe A, B dan C. Tipe A dan B merupakan pathogen utama pada manusia. Hal ini membuat para ilmuan meneliti terkait vaksin dari influenza.
Hemagglutinin (HA) adalah glikoprotein pada permukaan virus influenza yang menyebabkan sel darah merah menggumpal dengan adanya antibodi. Setidaknya ada 18 antigen HA, dan subtipe-nya diberi nama H1 hingga H18. Hemagglutinin mengandung tiga monomer identik dari kumparan alfa heliks, yang menahan situs pengikatan asam sialat.
Influenza hemagglutinin memiliki dua mekanisme untuk membantu virus mengikat ke sel target. Salah satu caranya adalah dengan HA1 globular head domain mengikat virus ke reseptor asam sialic di situs target, menyebabkan virus dan sel saling menempel. Fungsi kedua adalah mengkatalis masuknya DNA virus ke dalam sel target dengan fusi membran.
2. Vaksin Dewasa Meningitis Shot (Menactra 0.5)
Penyakit meningokokus merupakan sebuah penyakit dengan infeksi yang cukup serius dan disebabkan oleh suatu bakteri. Bakteri meningokokus sendiri pada menginfeksi sumsung tulang belakang dan otak serta memicu terjadinya penyakit meningitis yang sangat berakibat fatal. Penyakit meningokokus juga dapat menyebabkan masalah medis yang permanan sehingga menyebabkan terjadinya kelumpuhan.
Menactra (vaksin konjugasi meningokokus). Menactra dapat digunkaan untuk memberikan pencegahan terhadap infeksi yang disebabkan oleh bakteri meningokokus. Menactra bekerja dengan memberikan paparan dosis kecil pada bakteri atau protein dari bakteri sehingga tubuh anda menjadi kebal terhadap penyakit tersebut.
3. Vaksin Dewasa Pneumokokus (Prevenar [PCV13])
Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan terjadinya peradangan pada kantung udara di salah satu paru-paru atau keduanya. Biasanya penyakit ihni menyebabkan kantung udara berisi cairan atau nanah yang dapat menyebabkan terjadinya batuk berdahak atau bernanah disertai dengan demam menggigil dan kesulitan bernapas. Ada berbagai organisme, termasuk juga bakteri, virus, dan jamur, yang dapat memicu terjadinya pneumonia.
Penyakit pneumonia sangat berbahaya dan dapat mengancam jiwa. Penyakit ini sangat serius jika terjadi pada bayi, anak kecil, orang berusia 65 tahun dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.
Saat ini telah terdapat vaksin yang dapat mencegah terjadinya penyakit pneumonia. Vaksin pneumokokus 13-valent (PCV13) merupakan sebuah vaksin yang dapat mencegah terjadinya penyakit pneumonia penyakit invasif yang disebabkan oleh Streptococcus pneumonia. Untuk menggunakan vaksin ini tentu saja dibutuhkan orang yang ahli dalam bidangnya. Oleh karena itu sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika ingin menggunakan vaksin tersebut.
4. Vaksin Human Papilloma Virus (HPV)
Human Papilloma Virus (HPV) adalah sebuah virus yang bisa menyebabkan terjadinya infeksi pada permukaan kulit. Virus ini juga sangat berpotensi menyebabkan kanker serviks. Tanda awal terkena virus ini adalah tumbuhnya kutil pada kulit pada berbagai area tubuhb seperti pada lengan, tungkai, mulut, serta pada daerah kewanitaan.
Infeksi Infeksi virus HPV ini dapat menular ketika terjadi kontak secara langsung terhadap kulit penderita atau saat melakukan hubungan intim dengan penderita. Secara umum inveksi virus ini tidak berbahaya dan tidak ada gejala. Akan tetapi, 70% kasus kanker serviks di dunia diperkirakan disebabkan oleh virus yang satu ini.
Infeksi virus ini sering sekali terjadi tanpa adanya gejala. Hal ini membuat kebanyakan orang tidak merasakannya secara langsung. Dalam beberapa kasus ada beberapa gejala virus ini yang bisa anda lihat atau rasakan, seperti timbulnya kutil yang tumbuh di bahu, lengan, dan jari tangan.
Kutil ini biasanya tumbuh berbentuk benjolan yang terasa kasar dan biasanya juga timbul rasa saki. Selain itu gejala lain terserang virus ini adalah timbulnya kutil yang tumbuh pada telapak kaki (plantar warts), kutil di daerah wajah, kutil pada daerah kelamin.
Di Indonesia sendiri, jumlah penderita kanker serviks cukup tinggi. Hal ini sangat sering sekali di alami oleh wanita. Karena cukup tingginya kasus ini maka penting bagi kita untuk memperhatikan kesehatan tubuh.
Penyakit yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) sering sekali ditemukan pada wanita yang memiliki riwayat seksual aktif. Akan tetapi, sebagain besar wanita yang terkena infeksi ini tidak berlangsung lama dan tidak menyebabkan kanker. Virus HPV sendiri memiliki tipe virus yang cukup banyak, hampir terdapat 40 tipe virus HPV.
Kurang lebih 15 tipe virus HPV sangat berhubungan dengan terjadinya kanker pada leher Rahim, kanker di sekitar anus, vulva, dan vagina. Upaya dalam pencegahan virus ini, sangat disarankan untuk mendapatkan vaksinasi HPV dengan dosis tertentu. Untuk mengetahui dosis tersebut anda harus konsultasi kepada dokter yang ahli pada bidangnya.
5. Measles, Mumps, dan Rubella
Measles (campak), Mumps (gondongan) dan Rubella (campak Jerman) merupakan sebuah penyakit yang tidak dapat kita anggap remeh. Untuk Measles (campak) sendiri dapat menyebabkan terjadinya demam, ruam, batuk, pilek, dan mata merah berair. Jika sangat parah dapat menyebabkan terjadinya komplikasi berupa infeksi telinga, diare, pneumonia, kerusakan otak, dan kematian.
Untuk Mumps (gondongan) juga merupakan penyakit yang sangat serius. Penyakit ini senidri dapat menyebabkan terjadinya demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan pembengkakan kelenjar ludah. Saat terjadinya komplikasi penyakit ini dapat menyebabkan pembengkakan testis atau ovarium, ketulian, radang otak dan atau jaringan yang menutupi otak, sumsum tulang belakang dan parahnya bisa berujung pada kematian.
Sedangkan Rubella (campak Jerman) dapat menyebabkan terjadinya demam, sakit tenggorokan, ruam, sakit kepala, dan mata merah gatal. Jika seorang wanita terkena rubella saat dia hamil, dia bisa mengalami keguguran atau bayinya bisa lahir dengan cacat bawaan pada bayi.
Anda dapat mencegah penyakit ini dengan memberikan vaksinasi pada tubuh. Vaksin MMR sangat aman dan efektif untuk mencegah campak, gondongan, dan rubella. Vaksin, seperti obat apa pun, dapat memiliki efek samping. Kebanyakan orang yang mendapatkan vaksin MMR tidak mengalami masalah yang serius dengannya. Mendapatkan vaksin MMR jauh lebih aman daripada terkena campak, gondongan atau rubella.
Virus ini dapat menyebabkan ruam, bantuk, pilek, iritasi mata dan demam. Bila tidak ditindaklanjuti dengan segera, Mumps dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotis (tempat tersimpannya air liur). Vaksin ini sebaiknya diberikan sebelum menikah setidaknya satu dosis, karena bila seorang wanita mendapat infeksi rubella saat sedang hamil, hal ini bisa menyebabkan keguguran dan cacat, atau meningkatkan cacat bawaan pada bayi. Penyakit tersebut dapat menular melalui udara.
Tentang Halodoc.com
Halodoc.com adalah sebuah website yang fokus membahas seputar dunia kesehatan. Banyak artikel tentang kesehatan yang dapat anda peroleh disana. Fitur-fitur di halodoc juga sangat menarik, ada fitur obat dan vitamin, dimana anda bisa mendapatkan obat sesuai dengan penyakit yang sedang dialami sehingga anda bisa mendapatkan obat yang sangat cocok.
Selain itu juga ada fitur Tanya Dokter. Fitur Tanya dokter bisa anda gunakan untuk mengajukan pertanyaan kepada dokter tentang kesehatan. Nah. Dokter akan langsung memberikan jawaban serta saran kepada anda atas pertanyaan anda. Jika ingin lebih mudah, Anda juga bisa download aplikasi halodoc melalui google play store.
Tempat Vaksin Terbaik di Yogyakarta
Bagi anda yang ingin berkonsultasi mengenai vaksin diatas maka anda bisa menjungin website halodoc.com melalui link berikut: Vaksin Yogyakarta. Di website tersebut anda bisa membuat janji bersama dokter untuk berkonsultasi atau bertanya tetang vaksin lebih jelas dan detail. Terutama bagi anda yang sedang berada di Yogyakarta atau didearah sekitar.
Itulah artikel tentang 5 Vaksin Dewasa yang Penting Diketahui Para Wanita. Semoga artikel ini sangat bermanfaat bagi anda. Jangan lupa untuk share artikel ini kepada teman-teman anda agar mereka juga bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat ini. Jika ada pertanyaan sialahkan tulis di kolom komentar. Akhir kata saya ucapakan terimakasih dan sampai jumpa kembali.