Penyebab dan Gejala Kanker Serviks yang Perlu Anda Ketahui!
Penyebab dan Gejala Kanker Serviks yang Perlu Anda Ketahui!. Kanker serviks adalah salah satu jenis penyakit yang dapat dialami oleh seorang wanita. Kanker serviks dapat terjadi karena adanya pertumbuhan dari sel tidak terkendali pada leher rahim (serviks).
Leher rahim sendiri merupakan salah satu bagian dari saluran reproduksi wanita yang menghubungkan vagina dengan rahim atau uterus. Seluruh wanita dinilai berisiko untuk menderita kanker jenis ini. Namun, wanita yang aktif secara seksual akan cenderung memiliki resiko yang tinggi.
Jika Anda sedang merasakan sakit, merasa kurang fit, hingga merasakan gejala dari penyakit ini, Anda dapat segera melakukan tanya dokter agar mendapatkan diagnosa dari dokter serta mendapatkan resep obat sesuai dengan keluhan yang Anda miliki.
Penyebab dan Gejala Kanker Serviks yang Perlu Anda Ketahui!.
Kanker serviks umumnya berkembang secara perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai penyebab dan gejala dari kanker serviks, simak penjelasan artikel dibawah ini sampai tuntas ya!
Penyebab Kanker Serviks
Awal mulanya, sel sehat mengalami mutasi genetik yang mengubah pertumbuhan sel sehat menjadi tidak normal. Hal ini yang menyebabkan sel-sel leher rahim tumbuh secara pesat, tanpa terkendali. Perkembangan sel yang abnormal ini terjadi akibat infeksi Human Papillomavirus (HPV).
Faktanya, hampir seluruh kasus kanker serviks pada wanita disebabkan oleh infeksi HPV. ini adalah sekumpulan grup virus yang menginfeksi manusia pada sel epitel kulit dan membran mukosa, termasuk di daerah kelamin.
Hingga saat ini, sudah terdapat hampir seratus tipe HPV yang berhasil diidentifikasi. Namun, sebagian besar jenis infeksi HPV tidak berbahaya. Dari hampir seratus tipe HPV yang berhasil diidentifikasi, terdapat beberapa tipe jenis HPV yang diketahui dapat mengganggu sel-sel leher rahim hingga memicu kanker, di antaranya adalah HPV 16 dan 18.
Sel kanker yang muncul tersebut nantinya dapat menyerang jaringan yang ada di sekitarnya. Sel kanker tersebut, nantinya juga dapat melepaskan diri dari lokasi awal dan dapat menyebar pada bagian tubuh yang lain, proses ini sendiri disebut dengan istilah metastasis.
Gejala Kanker Serviks
Pada umumnya, terdapat beberapa gejala dari kanker, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Rasa sakit dan perasaan tidak nyaman saat melakukan hubungan seksual
- Cairan yang keluar dari vagina memiliki aroma yang aneh dan memiliki warna yang tidak wajar atau mengandung darah
- Gejala kanker serviks yang paling mudah Anda kenali adalah terjadinya flek atau pendarahan tidak normal dari vagina. Biasanya pendarahan dapat terjadi ketika Anda selesai melakukan hubungan seksual, di luar masa haid, maupun pasca menopause. Segera periksakan diri Anda ke dokter jika terjadi pendarahan yang tidak normal terjadi lebih dari satu kali
Pada penderita dengan kondisi stadium 4, kanker serviks biasanya akan melakukan penyebaran keluar dari leher rahim menuju jaringan dan organ sekitarnya. Pada tahap ini, biasanya penderita akan mengalami gejala yang berbeda seperti di bawah ini:
- Lemas
- Kelelahan
- Sembelit
- Nyeri pada tulang
- Kehilangan nafsu makan
- Terdapat darah dalam urine
- Terjadi pembengkakan pada salah satu kaki
- Mengalami rasa nyeri pada perut bagian bawah dan nyeri pada panggul
- Rasa nyeri pada punggung atau pinggang yang disebabkan oleh pembengkakan ginjal, kondisi ini disebut dengan istilah hidronefrosis
Perlu diketahui bagi Anda bahwa ciri-ciri kanker serviks di atas tidak selalu terlihat secara jelas pada penderita. Gejala yang dialami oleh penderita biasanya juga tidak muncul sama sekali sampai kanker serviks memasuki stadium terakhir.
Faktor Resiko
Adapun beberapa faktor resiko dari kanker serviks yang perlu Anda ketahui, di antaranya adalah sebagai berikut.
- Genetik
- Merokok
- Usia lanjut
- Tidak melakukan vaksinasi
- Melahirkan di usia yang muda
- Melahirkan lebih dari 3 kali
- Penggunaan KB hormonal
- Mengkonsumsi obat imunosupresan
- Berhubungan seksual di usia muda
- Riwayat infeksi menular seksual
- Berhubungan seksual dengan lebih dari 1 orang
Pencegahan Kanker Serviks
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pencegahan kanker serviks, di antaranya adalah sebagai berikut.
Vaksin HPV
Vaksin HPV dilakukan dengan tujuan untuk mencegah infeksi HPV yang berisiko kanker. Vaksinasi HPV saat ini sendiri sudah tersedia di Indonesia dengan beberapa jenis, di antaranya adalah vaksin bivalen untuk HPV 16 dan 18, vaksin kuadrivalen untuk HPV 6, 11, 16, dan 18, serta vaksin monovalen untuk 9 jenis HPV yaitu 4 jenis ditambah 31, 33, 45, 52, dan 58.
Deteksi Dini dengan Pap Smear Berkala
Pencegahan selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah dengan melakukan screening serviks atau pap smear yang dapat mendeteksi dini kelainan pada perubahan sel di dalam serviks. Screening serviks sendiri dilakukan untuk mendeteksi sel yang abnormal, bukan sebuah tes yang dapat mendiagnosis kanker serviks.
Tidak Merokok dan Batasi Minum Alkohol
Seperti yang sudah Anda ketahui, merokok memang tidak baik untuk kesehatan tubuh wanita baik itu rokok konvensional maupun rokok elektrik. Selain merokok, wanita juga harus membatasi minuman yang beralkohol karena dapat meningkatkan resiko terkena kanker serviks berkali-kali lipat. Merokok juga dapat menyebabkan Anda untuk terkena kanker jenis lain seperti kanker sel skuamosa.
Menggunakan Kondom
Penggunaan kondom saat melakukan hubungan seksual dapat melindungi anda dari terjadinya infeksi HPV. Selain itu, untuk melakukan pencegahan pada kanker serviks Anda harus bisa membatasi jumlah pasangan seksual yang Anda miliki.
Itulah informasi mengenai penyebab dan gejala dari kanker serviks yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Anda!